semburat jingga

semburat jingga
tenggelam.... kembali

Rabu, 25 November 2009

Tuhan…

Ijinkan aku mencintai-MU

Ijinkan aku merindukan-MU

Melalui sebait kata yang akan selalu kuucap,

”maafkan kealpaanku untuk mengingat-MU”

TUHAN...

Ijinkan aku mencintai-MU

Melalui setiap sesal atas salah perbuatku

Ijinkan aku mencintai-MU

Berikan aku satu napas

Agar ku bisa hidup dalam kematian ini...

Berikan aku satu kehidupan

Agar ku tetap yakin... ku bagian dari hidup ini...

TUHAN...

Beri aku kekuatan...

Kuatkanlah jiwa dan raga ini

Agar silau lentera itu tidak memalingkanku dari-MU

Kuatkanlah hatiku, CINTA...

Agar di setiap relung pikirku hanya ada Diri-MU..

Kuatkan batin dan ragaku, CINTA...

Agar ku tetap mampu melangkah menuju takdir-MU

Bebaskan jiwa ini dari himpitan perih yang membawaku terserak dalam kebohongan...

Jagalah hatiku, CINTA...

Agar ku tetap mampu mengalunkan takbir-MU

Hapuslah bayangnya dari benakku, CINTA...

Agar tidak ada cinta lain selain cintaku pada-MU dan kedua permataku

Biarkan ruang itu tetap kosong...

Hingga takdir-MU tiba nanti

Jika hati ini tulus...

Cukuplah hanya Engkau yang mengetahuinya

Jadikanlah semua itu alasan...

Karena ku tidak ingin jauh dari-MU

Hapuslah bayangnya dari benakku, CINTA...

Jika itu membuatku melupakan-MU

CINTA...

Jika perih itu kembali datang...

Ingatkan aku....sekarang belum saatnya

CINTA...

Aku rindu kasih-MU...

Dekaplah aku, CINTA!

Biarkan jiwa ini berkelana dalam ketenangan...

Dekaplah aku, CINTA...

Agar ku bisa kembali tegar

Hingga ku tetap mampu melangkah mengikuti-MU...

CINTA...

Biarkan semua ini tulus...

Biarkan hati ini tetap tegar...

Katakan pada hatiku, CINTA...

Bukan dia yang KAU maksud.

Tidak ada komentar: